Dokumentasi BKSDA Lampung Letusan Gunung Anak Krakatau, Minggu (2/9/2012).
Dari pantauan hingga Senin (3/9/2012) sore hari, warga Bandar Lampung tetap beraktvitas normal. Pada pagi harinya, sebagian dari mereka sempat direpotkan dengan banyaknya abu yang memenuhi teras, halaman, bahkan ruangan rumah mereka. Abu ini diyakini berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
Di Kalianda, Lampung Selatan, warga juga tetap beraktivitas normal. Lokasi daerah ini relatif lebih dekat dengan Gunung Anak Krakatau ketimbang Bandar Lampung. Namun, ungkap Dedi, warga setempat, mereka tidak menjumpai adanya debu vulkanik sepanjang hari ini dan kemarin.
Sebelumnya, Andi Suardi, Kepala Pos Pemantau dan Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran, Rajabasa, mengatakan, Anak Krakatau memang biasa meletus. Itu terjadi hampir tiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar